Budi Utama

    Pendidikan merupakan bagian integral yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan. Setiap orang berhak untuk mendapatkan pendidikan mulai dari pendidikan sekolah dasar, sekolah menengah dan sekolah lanjutan. Dalam setiap jenjang pendidikan memberikan semua pengalaman yang berbeda-beda yang disesuaikan dengan tingkat perkembangan, karakteristik peserta didik, dan situasi kondisi lingkungan, sosial dan budaya. Dalam hal ini perlu seseorang yang mampu memberikan suatu wadah dan pengantar kepada peserta didik dalam pencapaian tujuan pendidikan. Guru dalam hal ini mempunyai tanggung jawab untuk membantu peserta didik dalam mencapai dan mendapatkan keinginan dan cita-citanya. Namun yang menjadi permasalahan adalah guru yang mempunyai kompetensi secara keseluruhan di Indonesia ini sangat minim, yang sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 16 Tahun 2007 Tanggal 4 Mei 2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru yaitu kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian.

       Di Indonesia manusia yang sempurna adalah manusia yang bisa menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan etika sebagai landasan pribadi. Seseorang mempunyai kemampuan yang sangat luar biasa sekalipun bila tidak bisa menjaga etikanya maka akan tetap dianggap tidak punya kemampuan apa-apa. Maka sungguh pentingnya kepribadian yang baik untuk seorang guru agar dalam menjalankan kewajibannya sebagai "agen of change" bisa lebih optimal.
       Dalam trainning ESQ, terdapat tujuh budi utama yang harus dimiliki oleh seseorang, diantaranya adalah : jujur, visioner, tanggung jawab, disiplin, kerjasama, adil dan peduli.

1. Jujur

Jujur merupakan lurus hati atau tidak curang dalam melakukan suatu tindakan. Bila seseorang sudah memiliki sikap jujur maka tidak akan ada yang namanya korupsi. Apalagi seorang guru yang menjadi tauladan murid-muridnya, harus mempunyai sikap jujur dalam menuntun dan membimbing siswa-siswanya.  

2. Visioner

Karakter ini merupakan hal yang sangat penting untuk tertanam dalam diri seseorang. Setiap orang harus mempunyai visi-visi dalam menjalani kehidupan. Tentunya visi atau keinginan yang ditanamkan harus mengacu kepada masa depan agar lebih baik dan sukses. 

3. Tanggung jawab

Tanggung jawab merupakan sikap seseorang dalam menjalani suatu kewajibannya dengan sungguh-sungguh. Atau menurut Poerwadarminta (1993:1014) Tanggung jawag adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Maka layaknya seorang guru harus mampu bertanggung jawab atas segala tugas-tugasnya yang akan dilaksanakan sehingga akan tercapai suatu pendidikan yang berhasil. 

4. Disiplin

"Disiplin adalah kunci kesuksessan" seperti itu pepatah mengatakan agar untuk memberikan suatu motivasi kepada semua elemen pendidikan. Poerwadarminta (1993:254) mengatakan disiplin adalah latihan batin dan watak dengan maksud supaya segala perbuatannya selalu mentaati tata tertib". Maka guru yang sukses adalah guru yang selalu mentaati tata tertib yang sudah ditetapkan.

5. Kerjasama

Disini lah fungsi aplikasi dari manusia sebagai makhluk sosial, mampu bekerja sama atau mampu melakukan perbuatan secara bersama-sama (Poerwadarminta, 1993:492) untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Apalagi seorang guru harus mampu bersosialisasi dengan kepala sekolah, rekan sejawat, siswa dan bahkan dengan masyarakat. Guru yang baik adalah guru yang mampu berinteraksi dan bekerja sama dengan orang-orang disekitarnya. 

6. Adil

Adil merupakan suatu sikap yang mampu bertindak secara seimbang dan merata. Guru yang mampu bertindak adil adalah guru yang tidak memihak atau pilih-pilih dalam memberikan pelayanannya terhadap siswa dan masyarakat.

7. Peduli

Sikap peduli terhadap seseorang berarti telah menunjukan kasih sayang dan perhatian. Saat seorang guru sudah peduli terhadap siswanya berarti guru tersebut sudah memberikan kasih sayang dan perhatian. Jika seorang guru sudah tidak peduli lagi terhadap anak didiknya maka pendidikan yang terjadi akan memberikan umpan balik yang negatif.